Melihat debat calon presiden kemarin, menurut saya, seiring bertambahnya usia, tentu kita akan mempunyai cara berpikir yang berbeda dan semakin sadar akan politik di Indonesia.
Saya tidak mengerti politik, tapi saya suka membaca tentang kejadian terkini di media sosial, dan ada banyak kampanye di media sosial ketika waktu pemilu semakin dekat. Banyaknya kampanye di media sosial mempengaruhi opini saya mengenai calon presiden dan wakil presiden mana yang akan saya pilih nantinya.
Ketiga calon presiden juga mampu menunjukkan kepiawaiannya dalam bergumen dan berdebat. Hal ini cukup penting bagi pemilih untuk menilai kemampuan pengambilan keputusan dan pemecahan masalah seorang calon presiden. Namun menurut saya, kata-kata saja tidak menentukan pemilu mana yang harus dipilih, harus dilihat dari sisi lain, karena calon presiden 2024 sudah punya pengalaman sebagai Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jakarta, dan Menteri Pertahanan. Kita harus melihat apakah performa mereka cukup bagus di posisi sebelumnya atau tidak. Berdasarkan perdebatan yang dilakukan, kita sebagai masyarakat dapat melihat dan mengevaluasi pemikiran masing-masing calon presiden dan wakil presiden.
Sebagai generasi muda. selain menonton debat Calon Presiden dan Wakil Presiden kemarin saya juga membaca dan mencari informasi lewat media sosial untuk membentuk pandangan pribadi dan memantapkan pilihan mana yang nantinya akan saya pilih. Namun secara keseluruhan debat yang telah dilaksanakan cukup informatif dan cukup baik dalam memberikan gambaran mengenai gagasan dari masing-masing Calon Presiden dan Wakil Presiden. Namun sangat disayangkan pada debat pertama pertanyaan yang diberikan panelis masih terlalu umum dan tidak memberikan kesempatan bagi Calon Presiden untuk menjabarkan gagasan mereka lebih detail.
Beberapa gagasan yang dipaparkan oleh Calon Presiden masih terlalu umum. Saya harap di Debat selanjutnya akan ada interaksi antara panelis dengan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden agar membuat debat menjadi lebih menarik dan lebih informatif. Jika ada interaksi antara Calon Presiden dan Wakil Presiden dengan para panelis, panelis menjadi bisa memberikan pertanyaan secara langsung dan bisa memberikan tanggapan bahwa jawaban yang dipaparkan oleh Calon Presiden masih kurang jelas dan ambigu .
Mungkin saat debat capres pertama saya masih bingung harus memilih siapa, karena masih belum puas dengan jawaban pertanyaan di debat pertama. Agar tidak salah pilih, debat calon presiden dan wakil presiden wajib disimak hingga akhir. Sebab, jika salah dalam memilih, kita akan menyayangkan masa jabatan presiden yang tidak sebentar, melainkan lama, yakni lima tahun. Saya juga menantikan debat selanjutnya karena ingin mengetahui jawaban dari calon wakil presiden dari masing-masing paslon nomor 1,2 dan 3.